Pemerintahan
JMF di Lamongan Kini Sudah Gunakan Media Daring
Memontum Lamongan – Setelah menggelar Job Market Fair (JMF) pertama April silam, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Lamongan kembali menggelar bursa kerja tahap kedua dengan sistem yang lebih fleksibel. Para pencari kerja kali ini cukup mendaftar secara daring yang dapat dilakukan dimana saja. Sistem ini diharapakan memudahkan, baik untuk pencari kerja maupun perusahaan.
Selain itu, Disnaker Lamongan bisa memantau secara real time, berapa pencari kerja yang sudah di terima dan bekerja dimana.
“Pemerintah berusaha mempercepat penyerapan tenaga kerja. Job Market Fair tahun 2019 yang dilaksanakan dengan cara yang lebih dinamis ini diharapkan dapat semakin efektif mengurangi angka pengangguran,” ungkap Bupati Lamongan Fadeli saat Pembukaan JMF tahap II, di Halaman Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan, Rabu (6/11/2019).
“Saat Job Market Fair pertama saya bilang kalau caranya masih lama, maka tidak bisa mempercepat penyerapan tenaga kerja, sehingga harus ada yang berbeda. Pemerintahan di Era industry 4.0 harus melek teknologi. Karena itu saya mengapresiasi adanya inovasi seperti ini,” ujar Fadeli.
Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan Hamdani Azhari mengatakan, denganmenggunakan sistem berbasis teknologi tersebut, para pencari kerja dimudahkan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat.
Sementara bagi perusahaan, mereka juga cepat mendapat pekerja dengan klasifikasi yang sesuai. Lewat aplikasi yang sama, pencari kerja juga dapat melakukan bimbingan karir secara online.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus memberi informasi kepada pencari kerja. Sehingga JMF kali ini dikemas berbeda, yakni dengan inovasi menggunakan sistem daring. Di sistem saat ini tercatat sudah 700 pencari kerja yang mendaftar,” ujarnya.
JMF tahap II ini diikuti 31 perusahaan dalam dan luar kota dan menyediakan 1500 lowongan pekerjaan.
Penyelenggara JMF kali ini menggunakan sistem daring yang terkoneksi dengan sistem Kementerian Tenaga Kerja.
Pendaftar tinggal masuk web pendaftaran bursa kerja di e-bursakerja.kemnaker.go.id. Disini pencari kerja sudah bisa mengunggah file biodata, dan sejumlah lampiran lamaran pekerjaan seperti ijazah. Sehingga tidak perlu lagi repot membawa fisiknya saat di JMF.
Sementara untuk menyediakan layanan informasi lowongan kerja sepanjang tahun, masyarakat bisa mengaksesnya melalui ayokitakerja.kemnaker.go.id. (aju/zen/yan)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020