Dituduh Curi Uang, Seorang Santri BPPT Al-Fatah Siman Digebuki Teman Sekamar

Memontum Lamongan – Salah seorang santri di Lamongan yang berinisial AB (16) di keroyok oleh empat teman sekamar, lantaran di tuduh mencuri uang. Minggu (2/2/2019). Kejadian itu terjadi saat Korban AB di tuduh mencuri uang sebesar 2,2 juta milik temannya di salah satu pesantren BPPT Al-fatah Siman, Desa Siman Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, sebab korban mendapatkan perlakuan yang kurang baik yakni pukulan dan tendangan oleh temannya sendiri. Atas kejadian itu kedua orang tua korban langsung melapor ke Mapolres Lamongan. Senin (5/2/2019).

“Anak saya dikeroyok oleh empat rekannya karena dituduh mencuri uang,” ungkap ibu korban, Heppy Tresnawati, saat mendampingi korban di Polres Lamongan.

keluarga korban saat melaporkan kejadian ini ke Mapolres Lamongan

Selain itu, santri AB asal Desa Kalitengah, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Selain ditendang dan dipukul dibagian dada Korban juga dianiaya oleh keempat temannya itu di pukul dengan menggunakan tongkat Pramuka dan potongan esbes, dibagian punggung, dada dan tangan.

“Terdapat luka memar dan kemerah-merahan di bagian punggung dan tangan. Nanti bisa lihat sendiri luka yang dialami anak saya, di foto yang saya simpan di handpone ayahnya,” jelas Tresnawati.

Bahkan, Ibu korban, Tresnawati menceritakan kejadian ini, AB di paksa mengaku oleh empat temannya yang menganiaya dirinya untuk mengakui perbuatannya mencuri uang. Namun korban masih bersikukuh tidak mau mengakui karena memang bukan dia yang mencuri uang tersebut. Hingga akhirnya ke empat pelaku itu membawa korban ke salah satu kamar mandi di pesantren dan merendamnya hingga dua jam.

Laman: 1 2