Lamongan
Jelang Ramadhan DKPP Lamongan Pastikan Stok Beras Aman
Memontum Lamongan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, memastikan bahwa stok beras di Kabupaten Lamongan, aman hingga menjelang Bulan Ramadhan 1445 Hijriyah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan, Moch Wahyudi, Selasa (05/03/2024) tadi.
“Menjelang Ramadhan tahun ini, dipastikan stok beras di Kabupaten Lamongan, aman,” kata Moch Wahyudi.
Dijelaskannya, bahwa kategori aman ialah ketersediaan beras melebihi kebutuhan beras bagi masyarakat saat ini. Terhitung pada awal Maret, ketersediaan beras di Koto Soto ini ialah 64.610,13 ton. Sedangkan kebutuhannya sekitar 9.871,84 ton.
“Jika dihitung dari ketersediaan dan kebutuhan beras, maka Lamongan surplus pada bulan ini. Proyeksi data kebutuhan kami, menggunakan data angka konsumsi dari data Susenas 2019, 2022 triwulan satu,” jelasnya.
Baca juga :
Proyeksi surplus sebesar 54.738,30 ton, ujarnya, akan dijadikan stok ketersediaan menghadapi meningkatnya permintaan beras saat bulan Ramadhan. “Biasanya, permintaan beras meningkat saat Bulan Ramadhan. Karena untuk memenuhi kebutuhan zakat dan tradisi Ramadhan, seperti kegiatan megeng, tradisi ketupat lebaran yang masih aktif digelar di Lamongan,” kata Moch Wahyudi.
Selain itu, amannya stok saat Ramdhan tiba, juga didasari faktor panen raya di Kabupaten Lamongan. Mulai awal Maret 2024, panen raya sudah terjadi di beberapa kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Maduran, Kecamatan Laren, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Modo, Kecamatan Sugio. Panen tersebut hasil tanam bulan November 2023.
Sedangkan untuk harga beras hingga Maret awal, lanjutnya, masih stabil. Namun, belum bisa dipastikan kembali apakah ada kenaikan atau tetap kedepannya.
“Kenaikan harga beras terjadi mulai Februari 2024 dan hingga saat ini stabil serta semoga terus stabil. Sekarang berada pada harga Rp 14 ribu rupiah perkg,” tambah Wahyudi. (kom/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020