Lamongan
Resmikan Sarana Air Bersih, Bupati Lamongan Sebut Kolaborasi DAK dan Dasun Efektif untuk Kembangkan Sarpras
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meresmikan PSAB (Pembangunan Sarana Air Bersih) di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, yang merupakan program DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemkab Lamongan dengan Dana Dusun (Dasun) tahun anggaran 2022. Dalam kesempatan itu, Bupati Yuhronur mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dapat dijadikan model oleh desa-desa lain di Lamongan, dalam mengkolaborasikan dana yang dimiliki, untuk pembangunan sarana prasarana (Sarpras) desa.
“Terima kasih karena dari dana Pemkab, khususnya DAK didampingi dengan dana dusun bisa menghasilkan sarana penyediaan air bersih ini untuk warga Sendangagung. Ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengkolaborasikan, mengintegrasikan antara dana desa dan dusun dengan dana-dana dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, untuk membuat sarana prasarana bagi kepentingan warga,” kata Bupati Lamongan, Senin (13/02/2023) tadi.
Dirinya juga berharap, sarana air bersih yang baru saja diresmikan, ini dapat terus dipelihara dengan baik. Sehingga, dapat memiliki nilai kemanfaatan yang lebih lama.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
“Ayo dipelihara terus, supaya umur PSAB ini dapat dimanfaatkan lebih lama, sampai kapan pun. Pak Kades ini mengusulkan kurang banyak katanya, semoga ke depan ada titik-titik lagi yang bisa dibangun,” tambahnya.
Di tempat sama, Kepala Desa Sendangagung, Panut Supodo, mengatakan bahwa potensi air di desanya ini kecil. Sehingga, membutuhkan banyak titik-titik sumber bor. Dari program DAK tahun 2022 ini, diwujudkan dalam bentuk tower air, saluran pipa, sumur bor dan sambungan rumah (SR) dan menghasilkan 50 SR.
Ditambahkannya, dengan 31 SR hasil swadaya masyarakat dan dana dusun, saat ini total sambungan air di Desa Sendangagung berjumlah 81 SR dari kurang lebih 2000 rumah. “Alhamdulillah, kami berterimakasih sekali mendapatkan program ini. Karena sebelumnya, warga kami memiliki meteran air di rumah masing-masing, tapi kebutuhan airnya masih belum terpenuhi sepenuhnya. Bahkan kadang-kadang, air mati di malam Jumat,” terangnya. (jul/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020