Lamongan

Branding Baru untuk Destinasi Tengah Kota, Titik 0 KM Lamongan Diresmikan Bupati Yuhronur

Diterbitkan

-

Branding Baru untuk Destinasi Tengah Kota, Titik 0 KM Lamongan Diresmikan Bupati Yuhronur

Memontum Lamongan – Kemashuran sebuah kota ditentukan oleh destinasi. Baik itu destinasi buatan, destinasi alam, maupun budaya. Hal tersebut, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meresmikan Titik 0 KM di Jalan Lamongrejo Kauman Sidokumpul Lamongan, pada koordinat 7⁰ 07′ 11.86″ LU 112⁰ 24′ 58.87″ BT atau tepatnya di arah Timur Laut Alun-alun Kota Lamongan.

“Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kesempatan untuk menjadi saksi sebuah momen baru. Yakni, momen penting bagi Kabupaten Lamongan. Kemashuran sebuah kota itu, ditentukan oleh destinasi. Baik itu destinasi buatan, destinasi alam, maupun budayanya dan itu tidak terkecuali dengan Titik 0 ini. Harapannya, ini adalah sebuah destinasi yang menjadi penanda, bahwa (melalui swafoto) seseorang sudah sampai di Lamongan atau orang tersebut pernah ke Lamongan atau orang Lamongan yang benar-benar menegaskan bahwa dia orang Lamongan,” ujarnya, Senin (26/12/2022) tadi.

Selain meresmikan Titik 0 KM Lamongan sebagai destinasi, icon dan juga branding baru Lamongan, pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga meresmikan sarana prasarana penunjang yakni Lapangan Basket, juga Taman Baca Digital. “Dengan bangga, senang sekali hari ini kita bisa meresmikan Titik 0 KM Kabupaten Lamongan. Berikutnya, silahkan masing-masing untuk berswafoto di sini dan mengupdate status di medianya. Ada juga pojok baca digital dan sarana lapangan basket yang bisa dipakai malam hari, tentu ini juga menjadi sarana dan prasarana yang melengkapi fasilitas sebuah kota menjadi kota yang layak untuk kita tinggali,” tambahnya.

Baca juga :

Advertisement

Dilaporkan Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Sujarwo, bahwa tujuan dari dibangunnya Titik 0 KM ini adalah sebagai patokan penentu jarak antar daerah di Wilayah Kabupaten Lamongan atau kota lain di luar Kabupaten Lamongan, sebagai titik pusat Kabupaten Lamongan, sebagai referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Kabupaten Lamongan, dan sebagai penanda geografis Kabupaten Lamongan.

“Diharapkan dengan dibangunnya Titik 0 KM, ini akan meningkatkan branding Kota Lamongan, dengan cara menciptakan icon baru yang bisa dikunjungi warga Lamongan dan sekitarnya. Titik 0 KM ini memiliki desain yang terinspirasi dari logo city branding Lamongan Megilan, dengan satu buah patok 0 KM berbahan beton dilapisi tembaga, kemudian ornamen akrilik bertuliskan 0 KM Lamongan dan logo Lamongan Megilan atau bandeng lele, serta pembangunan taman di bagian depan yang diharapkan menjadi tempat favorit bagi masyarakat Kabupaten Lamongan untuk berswafoto atau selfie, dan menjadi objek wisata baru di Kota Lamongan,” papar Sujarwo.

Dasar pemilihan lokasi Titik 0 KM ini, ujarnya, sangat erat kaitanya dengan sejarah masa lalu Kabupaten Lamongan. Dimana pada pemerintahan Hindia-Belanda, Titik 0 adalah Kantor Pos (mengacu tradisi Eropa). Hal ini, berbeda dengan yang diberlakukan di Amerika Serikat bahwa titik pusat kota adalah gedung kantor pemerintah. Maka dari itu, dipilihlah Alun-alun Lamongan sebagai Titik 0 KM Lamongan, karena lokasi ini dinilai sebagai pusat kegiatan masyarakat Lamongan. (zen/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas