Lamongan

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan, Bupati Yuhronur Salurkan 371 Buku Tabungan Program BSPS

Diterbitkan

-

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Lamongan, Bupati Yuhronur Salurkan 371 Buku Tabungan Program BSPS

Memontum Lamongan – Sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi lebih layak dan sehat, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 371 penerima manfaat. Program tersebut, diberikan melalui buku tabungan (Butab) yang diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Dari total sejumlah 371 penerima manfaat tersebut, diketahui tersebar di empat desa di Kecamatan Sukorame. Masing-masing, yakni Desa Sembung sebanyak 1 penerima, Desa Sukorame sebanyak 109 penerima dan Desa Kedungkumpul sebanyak 254 penerima, serta Desa Kedungrejo sebanyak 7 penerima. Masing-masing penerima, mendapat sebesar Rp 20 juta, yang terdiri dari Rp 17,500 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja sesuai dengan ketentuan pasal Pasal 54 ayat (3) huruf b Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman.

Dalam sambutannya, Bupati Yuhronur, mengatakan bahwa penyaluran Buku Tabungan Program BSPS dalam rangka mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Tahap IV Kabupaten Lamongan Tahun 2022. Besaran dana yang diberikan, merupakan dana stimulan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat untuk mewujudkan rumah yang lebih layak dan sehat.

“Stimulan ini sifatnya memancing. Dengan pancingan ini, diharapkan kita lebih semangat membangun rumah menjadi lebih layak yang ada kamar mandinya, ada wc, jendela untuk sirkulasi. Sehingga, bisa menjadikan rumah semakin sehat,” ucapnya.

Advertisement

Baca juga :

Dengan memiliki rumah yang semakin layak dan sehat, lanjut Bupati Yuhronur, akan menstimulasi tumbuh kembang anak-anak, generasi Lamongan menuju generasi emas Indonesia 2045.

Sementara itu, Perwakilan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Jawa IV, Riva Siregar, selaku Tenaga Ahli Balai Penyediaan Perumahan Jatim, mengatakan bahwa penyelenggaraan perumahan swadaya dilaksanakan dalam rangka memenuhi hak dasar rakyat Indonesia untuk bertempat tinggal yang layak dalam lingkungan yang sehat.

“Selain untuk mengurai kemiskinan ekstrim, program ini bertujuan untuk menurunkan stunting. Karena anak-anak adalah cikal bakal generasi Indonesia maka mereka harus tinggal di lingkungan yang sehat,” paparnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, Pimpinan Cabang Bank Jatim Lamongan Sigit Tri Atmoko serta kepala OPD terkait.

Advertisement

Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, Bupati Yuhronur juga melakukan peninjauan progres pembangunan jalan Program Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan) di ruas jalan Kalen – Kedungpring sepanjang 380 meter yang telah rampung 100 persen dan ruas jalan Bluluk-Sukorame sepanjang 620 meter yang ada di ujung Selatan Lamongan dengan progres fisik mencapai 55 persen. (zen/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas