Lamongan
Bupati Yuhronur Tegaskan P-APBD Lamongan 2022 di Fokuskan untuk Bidang Prioritas
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berupaya meningkatkan berbagai kualitas pelayanan. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kepemudaan dan olah raga hingga ketahanan pangan dan pertanian. Sejumlah poin itu, sesuai dengan saran yang diberikan ke tujuh fraksi (Fraksi PKB, Fraksi PAN, Fraksi PDIP, Fraksi PNRI, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat dan Fraksi Golkar) DPRD Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, selaku pimpinan eksekutif Lamongan menyampaikan, bahwa sesuai saran yang diberikan ke tujuh Fraksi DPRD Lamongan terhadap perbaikan sarana pendidikan baik negeri maupun swasta, pemerintah mengedepankan skala prioritas dengan mengutamakan gedung sekolah yang kondisinya rusak berat dan sarana prasarana yang sangat dibutuhkan oleh sekolah.
“Pemerintah selalu mengedepankan kualitas dan relevansi pendidikan agar peningkatan mutu pendidikan dapat merata di semua lembaga pendidikan. Baik itu melalui peningkatan kualitas guru, proses pembelajaran dan tata kelola pada masing-masing satuan pendidikan, sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas belajar dan mengajar melalui implementasi kurikulum merdeka belajar,” terangnya dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, dengan agenda penyampaian Jawaban Eksekutif sebagai tanggapan Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun 2022, Senin (05/09/2022) tadi.
Sementara itu, sesuai harapan dan saran berbagai fraksi mengenai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan Lamongan berupaya memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan termasuk Mobil Sehat. Pada tahun 2023, Pemkab Lamongan akan memenuhi ketersediaan Mobil Sehat di semua desa. Hal ini, tentu dimaksudkan sebagai wujud pemerataan sekaligus mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lamongan.
Baca Juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Selanjutnya dalam bidang infrastruktur terutama pembangunan jalan dan jembatan, paparnya, pemerintah mengutamakan kualitas. Salah satunya, dengan melakukan perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi wilayah serta mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh konsultan pengawas dan tim monitoring.
Bupati Yuhronur juga menjelaskan, terkait pencukupan pupuk subsidi di saat musim tanam, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun pemerintah pusat, dengan mengajukan permohonan rekomendasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2022. Sehingga, kebutuhan pupuk pada saat musim tanam akan terpenuhi.
“Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan sebagai dinas teknis di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah melakukan langkah-langkah koordinasi secara intensif terkait pupuk. Mulai dari koordinasi dengan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga koordinasi dengan Kementerian Pertanian pada tanggal 24 Maret 2022 dan tanggal 21 Juni 2022 sebelum diturunkannya Permentan 10 tahun 2022 tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian,” paparnya.
Sebelumnya, fraksi telah menyampaikan tanggapannya atas penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022, yang disampaikan Bupati Yuhronur dengan postur pendapatan daerah naik sebesar 2,20 persen yakni Rp 3.042.816.053.000 dari proyeksi sebelumnya. Sementara untuk alokasi Belanja direncanakan mencapai Rp 3.360.582.125.000 mengalami peningkatan 7,77 persen. Sehingga, dalam postur perubahan APBD tersebut mengalami defisit yang akan ditempuh melalui penerimaan pembiayaan daerah. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020