Lamongan
Percepatan Penanganan Banjir, Pemkab Lamongan Manfaatkan Bengawan Mati hingga Penataan Konstruksi Dam Margoanyar
Memontum Lamongan – Percepatan penanganan banjir di Kabupaten Lamongan terus dimaksimalkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Pemerintah daerah bersama jajarannya melakukan Sidak penataan kontruksi bangunan Dam Margoanyar di Kecamatan Glagah, Rabu (23/02/2022).
Melalui penataan konstruksi tersebut, diharapkan dapat memperlancar arus pembuangan air ke Kali Corong menuju Dam Tambakombo dan berakhir ke Laut. Tidak hanya melakukan penataan konstruksi bangunan Dam Margoanyar saja, Pemkab Lamongan juga akan memanfaatkan Bengawan Mati untuk pengendalian banjir sekaligus irigasi bagi masyarakat saat kemarau tiba.
“Senang sekali saya bisa hadir di sini dan duduk bersama dengan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya. Sehingga, banjir di bengawan jero teratasi, sekaligus mengatasi kekeringan air saat musim kemarau. Sudetan ini juga beberapa kali sudah didiskusikan agar segera dilakukan,” terangnya.
Diakui Bupati Yuhronur, jika berbagai upaya telah dilakukan, seperti memaksimalkan kapasitas pompa yang ada, konsolidasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemkab Gersik dalam memperlacar saluran pembuangan sampai dengan Dam Tambak Ombo. “Berbagai konsolidasi sudah saya lakukan, mulai dari pertemuan dengan Bupati Gresik terkait pendangkalan di Tambak Ombo. Saya juga bertemu dengan Bupati Bojonegoro membicarakan permasalahan banjir di Babat. Saya juga mengawal terus apa yang menjadi tanggung jawab provinsi, sebagai percepatan penangaan banjir provinsi akan menormalisasi 3 rawa sekaligus pada tahun ini. Yakni, Rawa Semando, Cungkup dan Sekaran, yang diharapkan bisa menjadi resapan air,” ungkapnya.
Sementara untuk irigasi sesuai aspirasi masyarakat aliran sungai Bengawan Jero, Pemkab Lamongan juga telah melakukan skema alternatif pengambilan air baku bagi Kecamatan Glagah dari Sluis Gawerejo. Pekerjaan prioritas dalam memperlancar pengambilan air, meliputi pemeliharaan Sluis Ngajaran untuk suplai air di Bengawan Mati, perbaikan pintu air Sluis Gawerejo dan pembangunan bangunan pembagi. Lalu, normalisasi saluran pembawa sepanjang 1450 meter dari Gawerejo hingga Kuro, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 2 buah, perbaikan gorong-gorong dan bangunan sadap 1 buah, serta penguatan saluran dengan pasangan batu/beton L sepanjang 150 meter.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Gerak cepat pemerintah daerah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalam percepatan penanganan banjir serta penyediaan air bersih dan irigasi tersebut disambut antusias warga.
Kades Glagah, Abdul Qohar, mengaku lega dengan kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan. Dirinya bercerita, bahwa selama ini warganya banyak yang mencari air bersih hingga ke Kecamatam Karangbinangun. Selain itu, dengan pembangunan dam, masyarakat juga akan mendapatkan air saat musim kemarau.
Hal senada juga diutarakan Kades Windu, Hartono. Dirinya menilai, kebijakan yang diberikan Pemkab Lamongan merupakan angin segar yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan air di Kecamatan Glagah dan sekitarnya.
“Ini solusi saat musim kemarau, warga Glagah dan sekitarnya dapat teraliri air. saya yakin jika kerjasama ini bisa guyub rukun antara masyarakat dan pemerintah tidak hanya persoalan kekurangan air tapi banjir juga dapat teratasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Hippa Gabungan, H Khoizin, menyampaikan bahwa dengan penataan kontruksi Dam Margoanyar diharapkan menjadi solusi percepatan banjir akibat luapan sungai Bengawan Jero.
“Semoga pembongkaran ini dapat menjadi solusi penanganan banjir diarea bengawan Jero,” paparnya. (zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020