Kabar Desa
Peringati HKSN, Dinsos Lamongan Salurkan Bantuan Sembako dan Pengecatan Rumah KPM Miskin Ekstrim
Memontum Lamongan – Dinas Sosial Kabupaten Lamongan memberikan bantuan Sembako beserta pengecatan rumah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) miskin ekstrim. Hal itu dilakukan, sebagai serangkaian memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamongan, Margono, mengatakan program bantuan HKSN adalah merupakan program dari Dinas Sosial Provinsi dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Sasaran yang diberikan yaitu KPM miskin ekstrim, di salah satu kecamatan yang menjadi pilot project dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Babat. Di situ, ada tiga desa, dianataranya Desa Karangkembang, Desa Gendong Kulon dan Desa Kehuripan,” kata Margono, Rabu (08/12/2021).
Selain itu, dijelaskan Margono, yang mendapatkan bantuan berupa pengecatan dan sembako dibagi sesuai data tingkat miskin ekstrim yang berada di Desa tersebut yang di luar kebutuhan RTLH. “Setelah di ketahui datanya, kita melakukan penyaluran yaitu di Desa Karangkembang sebanyak 20 KPM, di Desa Gendong Kulon sebanyak 15 KPM dan di Desa Kehuripan sebanyak 15 KPM,” ujarnya.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Margono menambahkan, masing-masing desa tersebut sudah didampingi kepala desa beserta perangkat, untuk langsung menyampaikan ke KPM sesuai dengan data BNBA yang telah diusulkan oleh kepala desa berdasarkan berita acara Musdes tersebut.
“Untuk bantuan pengecatan ini, kusus rumah yang permanen masih layak huni. Tetapi, membutuhkan bantuan pengecatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Margono menambahkan, dalam penyalurannya, dirinya melibatkan pilar-pilar Dinas Sosial. Termasuk diantaranya, TKSK, Tagana dan pemuda karang taruna lokal setempat untuk terlibat di bakti sosial tersebut.
“Dengan adanya program ini, Margono berharap, mudah-mudahan dari program bantuan semacam ini masyarakat penerima manfaat merasa agak sedikit terbantu dalam hal meringankan beban pengeluaran. Sehingga, kedepannya bisa sedikit mandiri dengan bantuan pemerintah,” terangnya. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020