Lamongan
Bupati Lamongan Canangkan 27 Desa dan 4 Kelurahan sebagai Pilot Project Desa Cantik
Memontum Lamongan – Sebanyak 27 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Lamongan, dicanangkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, sebagai pilot project Desa Cantik yang diharapkan tidak hanya mampu menjadi desa yang berdayaguna. Namun, juga mampu mengembangkan desanya melalui data yang lengkap dan akurat. Merealisasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami statistik di Kabupaten Lamongan.
“Dari delapan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) monitoring yang dilakukan oleh bidang Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK, dimana Kabupaten Lamongan masuk peringkat pertama Jatim salah satu yang dinilai adalah manajemen pemerintahan desa. Dalam pencapaian kinerja pembangunan, tidak akan dapat berhasil dengan baik tanpa ada dukungan data yang akurat. Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada BPS Jatim maupun BPS Lamongan atas program yang baik ini,” terang Bupati Yuhronur dalam acara Pencanangan 31 Desa/Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) Kabupaten Lamongan Tahun 2021 di Pendopo Lokatantra, Kamis (02/12/2021).
Keberhasilan program Desa Cantik, diharapkan Bupati Yuhronur, dapat dicontoh oleh desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Lamongan. Sehingga, perencanaan pembangunan di tiap desa tepat sasaran.
Baca juga :
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kecepatan Kabupaten Lamongan dalam peningkatan IPM. Dimana, IPM Lamongan yang mencapai 72, 58 dapat melampaui IPM Jatim dan Nasional.
Bupati Lamongan juga menuturkan, dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, Kabupaten Lamongan berani mempelopori disetiap kecamatan memiliki Desa Cantik. “Saya mengapresiasi keseriusan dan komitmen Pemkab Lamongan dan BPS Lamongan. Ada 31 desa/kelurahan yang dicanangkan menjadi pilot project desa cantik. Semoga ini menjadi langkah nyata pembangunan Lamongan dalam mensejahterakan masyarakatnya,” ungkapnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Lamongan, Agus Puji Raharjo, kepada OPD terkait, camat se-Kabupaten serta kepala desa dan lurah peserta program desa cantik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020