Pemerintahan
Lampaui Target Realisasi Investasi, Pemkab Lamongan Terpacu untuk Raih Investment Award
Memontum Lamongan – Sebagai salah satu Nominator Investment Award Propinsi Jawa Timur Tahun 2021, Kabupaten Lamongan telah memenuhi indikator utama yang menjadi dasar penilaian. Seperti, kebijakan kepala daerah yang pro terhadap pertumbuhan investasi, layanan yang memudahkan bagi calon investor untuk menanamkan modal, realisasi investasi dan perencanaan penyusunan investasi.
Baca juga
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
- Usai Dilantik, DPRD Lamongan Agendakan Pembentukan Tatib hingga Alat Kelengkapan Dewan
- DPRD Lamongan Lantik 50 Anggota Legislatif Periode 2024-2029
Capaian realisasi investasi misalnya, Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 sebesar Rp 2,573 miliar dari target Rp 2,257 miliar. Hal itu, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 2,281 miliar.
“Di tengah pandemi Covid-19, Lamongan masih bisa merealisasikan target investasi untuk terwujudnya kejayaan yang berkeadilan,” paparnya dihadapan tim juri dalam pleno nominator investment award Provinsi Jawa Timur tahun 2021, di salah satu hotel di Surabaya.
Menurut Yuhronur, investasi di Kabupaten Lamongan cenderung stabil. Hal ini, menunjukkan para pelaku usaha tidak terpengaruh karena situasi ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk melakukan perluasan usaha maupun investasi baru sehingga pada saat situasi kondusif Perusahaan siap melakukan operasional. Hal tersebut didukung oleh keunggulan-keunggulan inovasi perijinan yang ada di Kabupaten Lamongan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Keunggulan berinvestasi di Lamongan yaitu telah memiliki sejumlah inovasi memudahkan pelayanan perijinan, tracking sistem dan pengaduan serta tersedianya informasi potensi dan peluang investasi berbasis digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lamongan hanya dengan mengunduh Sippoma di Playstore,” ungkapnya, Rabu (29/09/2021).
Kabupaten Lamongan juga mengadopsi standar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait kelembagaan investasi dan kepatuhan terhadap Online Single Submition (OSS). Dengan OSS pengusaha akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kewajiban pengusaha. (zud/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020