Lamongan

Antisipasi Ajaran Teroris di Pesantren, Kemenag Lamongan Siapkan Langkah-langkah Pembinaan

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, memberikan respon mensikapi penangkapan DP, Pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Brondong, yang ditangkap atas terduga teroris Rabu (18/08) lalu. Kepala Kemenag, H. Fausi, yang baru menjabat dua pekan ini, menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara persis kejadian tersebut dan hanya mendapatkan informasi dari Kasi Pontren.

“Jadi, secara khusus kasusnya saya tidak tahu persis. Itu seperti apa beliaunya dan bagaimana proses penangkapannya seperti apa, saya tidak tahu persis. Saya hanya tahu informasi sepintas, itu saja,” katanya, Kamis (19/08) tadi.

Baca Juga:

    Sedangkan untuk langkah kedepannya atau untuk menjaga dan mengantisipasi kejadian serupa, dirinya pun menjelaskan, akan mengadakan kegiatan pembinaan. Kegiatan itu untuk mensosialisikan tentang moderisasi beragama, sehingga saling menguatkan antara satu dan yang lainnya agar pengamalan beragamanya lebih matang dan tidak masuk dalam aliran keras atau paham Radikalisme.

    “Sedangkan sosialisasi yang akan di lakukan Kemenag, yaitu diberikan kepada pengurus pondok pesantren dan kepala yayasan,” tambahnya

    Advertisement

    H. Fausi juga mengatakan, bahwa ajaran yang telah diajarkan DP kepada santrinya, akan memiliki dampak terhadap santri asuhnya. “Ya kalau secara ajaran, pasti ada dampak karena sebelum ditangkap, DP sudah menanamkan bekal-bekal keyakinan kepada santri,” tegasnya. Akan tetapi, tambahnya, dengan diadakan pembinaan-pembinaan dari Kemenag terhadap santri, maka beberapa persensantri akan menerimanya. (zud/zen/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas