Lamongan

Bupati Lamongan Janjikan Beasiswa Khusus Tahfidz 30 Juz Pendidikan hingga S2

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Wisuda Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) yang sudah menjadi budaya setiap tahunnya, kali ini digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Wisuda ke-1 tahfidz itu, dilaksanakan secara virtual di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin (09/08) tadi. Kegiatan itu, diikuti serentak oleh 50 lembaga sekolah di Kabupaten Lamongan, serta dapat disaksikan melalui live streaming Youtube.

Dilaksanakannya kegiatan ini, dimaksudkan agar dapat memotivasi siswa dan siswi untuk mencintai Al-Qur’an dengan mempelajari, menghafal dan menjadikan Al-Quran sebagai tuntunan hidup. Sehingga, dapat terwujud generasi-generasi Al-Quran yang tangguh dan berakhlak mulia, juga dapat mencetak banyak penghafal Al-Quran di Lamongan.

Baca Juga:

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap gerakan ini akan membawa keberkahan di Kabupaten Lamongan. “Mudah-mudahan apa yang telah dilaksanakan oleh adik-adik semua ini akan membawa keberkahan, membawa cahaya Qur’ani di Kabupaten Lamongan. Sehingga, Kabupaten Lamongan dan masyarakatnya akan senantiasa mendapat cahaya dan ridho Allah SWT,” ungkapnya.

    Melihat respons masyarakat yang luar biasa dengan adanya GLM, Yuhronur juga berharap, gerakan ini akan dapat menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat Lamongan. Dirinya berpesan, agar anak-anak yang telah diwisuda dapat terus menjaga dan memelihara hafalannya.

    Advertisement

    “Menghafal itu sulit, menjaga hafalan tentu lebih sulit lagi. Untuk itu, terus dipelihara hafalannya. Pemkab juga terus mempersiapkan GLM menjadi lebih baik. Pemkab menyiapkan secara khusus bagi anak-anak yang hafal 30 juz, beasiswa bahkan hingga tingkat strata 2. Mari terus kita budayakan anak-anak kita selepas maghrib, untuk menghafal atau membaca Al-Quran,” tambahnya.

    Dilaporkan Ketua LPTQ Lamongan, Moh Nalikan, terdapat total 2161 wisudawan dengan rincian 2032 siswa (177 SD/MI dan 1855 SMP/MTs) lulus ujian tahap pertama (Februari-Mei 2021), dan 129 siswa SMP/MTs yang lulus pada ujian tahap kedua (12-31 Juli 2021).

    Turut hadir dalam acara itu, penggagas GLM Deddy Nordiawan untuk memberikan motivasi kepada para wisudawan. Dirinya mengatakan, bahwa ada tiga hal yang perlu dijadikan pegangan jika seseorang ingin sukses, yakni ilmu, Al-Quran dan doa orang tua. Pada kegiatan tersebut, Bupati Lamongan juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Bupati juga memberikan penghargaan kepada peserta terbaik yang memiliki hafalan  hingga 20 juz, Nur Jihan Farikha siswi SMPN 2 Lamongan, serta melakukan  interaksi dengan peserta wisuda dalam bentuk sambung ayat. (fjr/zen/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas