SEKITAR KITA

Dispora Lamongan Bakal Cetak Pemuda Kreatif dan Inovatif

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Saat ini sudah tidak heran lagi, para pemuda di Kabupaten Lamongan sudah banyak yang miliki usaha mandiri, hal itu ternyata tidak lepas dari peran dan binaan dari Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan. Hal itu dibenarkan oleh kepala kasi Infrastruktur dan Kewirausahaan, Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamongan, Bambang Harianto, Kamis (01/07).

Menurutnya, pembinaan aktif dilakukan Dispora kepada pemuda Lamongan, diantaranya dengan memberikan pelatihan secara khusus.

Baca juga:

    “Pelatihan tersebut dilakukan secara rutin dan intens karena bagian dari program dan kegiatan kami, tujuannya tentu demi meningkatkan semangat Pemuda mandiri, unggul dan berwirausaha. Dispora, juga memberi kelonggaran terhadap para pemuda yang mengikuti pembinaan untuk memilih dan memilah lokasi dan waktu yang ingin digunakan serta pemberian kelonggaran untuk pemilihan tempat setiap ada pembinaan dan pelatihan dilakukan,” ujarnya.

    Selain itu, Bambang Harianto mengatakan pelatihan program rutin tersebut di lakukan secara Cuma-cuma alias gratis tanpa dipungut pembiayaan sepeserpun.

    Advertisement

    “Bahkan seluruh peserta yang mengikuti pelatihan binaan mendapatkan fasilitas berupa snack dan makan dari Dispora saat pelatihan berjalan,” beber Bambang Harianto.

    Tak hanya itu, Bambang Harianto juga telah merintis banyak kegiatan melalui Sakip (sistem akuntabilitas pemerintah).

    “Namun, sayangnya semua rintisan kegiatan kandas, sebab, adanya aturan baru dari pemerintah,” keluh Bambang.

    Kendati, anggaran yang sudah di anggarkan untuk kegiatan yang telah di rintisnya juga ikut kandas disebabkan harus mengikuti aturan yang baru.

    Advertisement

    “Anggaran tersebut dipindah dialokasikan ke Infrastruktur dan kewirausahaan,” keluhnya.
    Namun, Bambang tak menampik jika di Lamongan sudah banyak pemuda yang lebih kreatif dan unggul.

    “Akan tetapi, juga masih ada pemuda yang belum memiliki skil, sehingga perlu dipertanyakan dan dipikirkan masa depannya,” ucap Bambang Harianto.

    Lebih jauh, Bambang berharap kepada negara dan pemerintah bersama membuka hati untuk para pemuda yang belum memiliki skil dan kreatifitas.

    “Sebab, pemuda yang belum memiliki skill dan kreatifitas butuh perhatian dan pendampingan juga untuk mengangkat moral mereka,” imbuh Bambang.

    Advertisement

    Disisi lain, Bambang juga menuturkan bahwa peranan media massa sangat di butuhkan untuk mendukung kegiatan tersebut.

    “Tanpa dibantu media massa tentunya berdampak, karena sebaik apapun program dan kegiatan pemerintah tidak bisa tertransformasikan dan terpublish kepada khalayak atau masyarakat luas,” tuturnya menegaskan.

    Bambang juga merasa bersyukur atas kesuksesan liwat program techno preniur of Chang, pihaknya bisa memberangkatkan pemuda binaannya ke Singapura dan Malaysia untuk pelatihan khusus dengan tanpa membebani APBD Kabupaten Lamongan.

    “Untuk pemuda di Lamongan diharapkan tidak hanya sekedar mengikuti pembinaan pelatihan saja, diharapkan juga harus meyakini pilihannya sesuai skill dan kemampuan. Jadi tidak hanya duduk manis, makan dan pulang,” ujarnya berpesan.

    Advertisement

    “Juga di harapkan agar turut aktif, sebab, di pelatihan pemuda wirausaha ada jenjang semacam sekolah dan mau mengamalkan ilmu yang di dapat ketika pelatihan pembinaan, buat kehidupan kita dan bermanfaat untuk lainnya,” kata Bambang Harianto. (zud/zen/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas