SEKITAR KITA
Lomba Masak Serba Ikan di Lamongan Tak Hanya Untuk Konsumsi, Tapi juga Bernilai Ekonomi
Memontum Lamongan – Hasil kreasi lomba masak serba ikan oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan perwakilan dari 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lamongan, berlangsung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (17/06) tadi.
“Selain menu-menu baru yang menarik untuk dikonsumsi Balita hingga orang tua, harapannya ada nilai ekonomi. Sehingga, akan membantu kebangkitan ekonomi di masa pandemi khususnya berbahan olahan ikan,” kata Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, seusai mengunjungi meja para peserta lomba.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Rakor Persiapan Musim Tanam I dan Pencegahan Banjir
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
Menurut Anis Kartika, kedepannya lomba masak serba ikan akan diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tergabung dalam pelaku UMKM. Khususnya, bagi olahan ikan.
“Kedepannya, saya berharap dapat membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM yang sebelumnya akan didaftar menjadi binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan. Jadi tahun depan saya ingin lomba ini diikuti oleh pelaku usaha,” lanjut Anis.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, Heruwidi, dalam kesempatan itu berharap, lomba masak serba Ikan yang merupakan kerja terintegrasi antara Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) dan Dharma Wanita kali ini, bisa membawa manfaat.
“Harapannya, peserta dapat mengembangkan dan mensosialisasikan semua masakan hasil lomba serta mentransformasikan seluruh menu menjadi yang bernilai ekonomi serta mendorong budaya memasak dan mengkonsumsi ikan sebagai menu keluarga,” kata Heruwidi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur hadir secara langsung. Termasuk, mengingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir. Selain itu, dirinya juga terus memberikan semangat untuk kebangkitan ekonomi terutama untuk produk olahan ikan di Kabupaten Lamongan.
“Selain menambah gizi, konsumsi ikan dapat menambah pemasukan. Karena di Lamongan, konsumsi ikan justru meningkat ditengah pandemi. Jika pada tahun 2019, masyarakat Lamongan mengkonsumsi ikan sebanyak 41 ton/tahun, justru di tahun 2020 meningkat menjadi 44 ton/tahun. Dan jika memungkinkan, tahun depan yang menjadi peserta lomba cipta menu adalah masyarakat umum pelaku usaha agar dapat menjadi peluang usaha juga,” kata Bupati.
Pada Lomba Masak Serba Ikan kali ini, tim juri yang terdiri dari Chef Ambasador Mie Burung Dara, Chef Elisabet Yuliastuti dan Chef Subagio Johanes dari Hotel Darmo Surabaya, memutuskan Dinas Ketahanan Pangan keluar sebagai Juara untuk Menu Keluarga dengan nilai 194, sedangkan yang terbaik untuk menu kudapan diraih oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian dengan nilai 187, Sementara untuk menu Balita, RSUD dr. Soegiri yang menjadi juaranya dengan nilai 181. (fjr/zen/sit)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020