Pemerintahan
Bupati Lamongan Didampingi Wabup dan BRI Lakukan Pencanangan Penanaman Bambu
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Wakil Bupati (Wabup), Abdul Rouf dan Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Triswahyu Herlina, melakukan Gerakan Menanam Pohon Bambu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Rabu (16/06) tadi.
Sekitar 1.400 pohon bambu, disiapkan guna mendukung kegiatan yang juga dilaksanakan di empat kecamatan berbeda di Kabupaten Lamongan. Yakni, Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sugio dan Kecamatan Sukodadi.
Baca juga:
- Pemkab Lamongan Dorong Petani Padi Lakukan Penanaman Padi Lebih Awal
- Lestarikan Akar Budaya, Pemerintah Kabupaten Lamongan Hadirkan Museum Expo 2024
- Kemenkominfo Webinar di Lamongan dengan Tema Pemanfaatan Internet untuk Penyebaran Konten Positif
Bupati Yuhronur, dalam sambutannya mengatakan, gerakan tanam pohon melalui program mengetuk pintu langit brilian, inisiasi Kanwil BRI Surabaya. Selain sebagai bentuk pemulihan ekosistem, juga sebagai bentuk pengembalian fungsi ekosistem untuk menciptakan penghidupan berkelanjutan.
Begitu pula, tambah Bupati, pemilihan pohonnya, pemilihan bambu dirasa sangat tepat dan efektif. Karena, selain memiliki resapan air paling bagus, bambu juga dapat menangkal tanah longsor dan angin puting beliung.
“Kenapa harus bambu? Yang saya tahu, bambu ini lebih efektif dibanding pohon lainnya untuk mendapatkan udara lebih jernih dan bersih. Akan sangat sesuai dengan kondisi tanah kita, secara spesifik bambu di tanam untuk menagkal tanah longsor dan angin puting beliung dan menangkal radikal bebas. Pohon bambu juga terbukti kuat,” ungkapnya.
Bupati Yuhronur juga mengungkapkan, penanaman pohon di TPA Tambakrigadung ini, selain bermanfaat untuk merestorasi ekosistem juga dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat. “Seperti yang kita tahu, banyak sekali kemanfaatan pohon bambu, mulai dari akarnya, batangnya bisa dimanfaatkan semuanya,” terangnya.
Lebih lanjut Yuhronur menerangkan, selain TPA Tambakrigadung, Pemkab Lamongan juga memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPSP). Lokasi ini dapat mengolah 50 ton sampah, setiap harinya dan sampah yang tidak dapat diolah di TPSP akan dikirimkan ke TPA ini.
Pimpinan Wilayah BRI Surabaya, Triswahyu Herlina, dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan menanam dilakukan mengingat pentingnya untuk memperbaiki kondisi iklim yang semakin tahun semakin naik suhunya. Sehingga, dengan menanam kondisi iklim kembali sejuk dan hijau kembali.
“Mengapa kami menanam? Karena kita perlu memperbaiki kondisi iklim kita. Jika tidak dihijaukan, maka akan panas. Ke depan, semoga penanaman pohon bambu ini dapat memberi kemanfaatan untuk daerah dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup sejak Januari 2021, telah menanam sebanyak 15 ribu pohon dengan berbagai jenis tanaman. Seperti pohon trembesi, sukun serta mangga yang tersebar di seluruh kabupaten. (fjr/zen/ed2)
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Gelar Seminar Sejarah Gajah Mada Putra Lamongan, Ketua Lesbumi PBNU Agus Sunyoto Ungkap fakta-fakta Baru Gajah Mada di Lamongan
- Pemerintahan5 tahun
Bengawan Solo Diduga Tercemar Limbah Tekstil dari Jawa Tengah, Pemkab Lamongan Imbau Petani Tak Gunakan Air Sementara Waktu
- Pemerintahan5 tahun
Maksimalkan Pelayanan saat Covid-19, Disdukcapil Lamongan Manfaatkan Aplikasi Sego Boran
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Fadeli Tegaskan Target Kinerja Wajib Dipenuhi, Canangkan Zona Integritas dan Penyerahan Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah 2019
- Pemerintahan5 tahun
Pemkab Lamongan Godok Protokol Karantina 3 Desa dan 1 Kelurahan
- Hukum & Kriminal5 tahun
Polres Lamongan Ungkap Kasus Curanmor di 40 TKP Dan Tahan Dua Tersangka
- Pemerintahan5 tahun
20 Orang di Lamongan Positif Corona, Bupati Gencarkan Pencegahan, Bagikan Masker
- Pemerintahan4 tahun
Lamongan Sukses Penuhi Target SP Online 2020